MENENTUKAN PERUBAHAN
ENTALPI REAKSI NETRALISASI ASAM-BASA
Tujuan :
Menentukan perubahan entalpi pada reaksi antara larutan
natrium hidroksida dengan larutan asam klorida.
Alat dan bahan :
Alat dan Bahan
|
Ukuran/Satuan
|
Jumlah
|
Gelas stirofoam
|
200 mL
|
1
|
Silinder ukur
|
50 mL
|
2
|
Termometer
|
0 - 50°C
|
1
|
Larutan asam hidroksida
|
1 M
|
20 mL
|
Larutan asam klorida
|
1 M
|
20 mL
|
Prosedur Kerja :
1.
Masukkan 20 mL larutan NaOH 1 M ke dalam gelas
stirofoam dan masukkan 20 mL HCl 1 M ke dalam silinder ukur
2.
Ukurlah suhu kedua larutan. Jika suhu kedua
larutan berbeda, carilah rata-ratanya sebagai suhu awal.
3.
Tuangkan larutan HCl terrsebut ke dalam gelas
stirofoam yang berisi larutan NaOH. Aduk dengan pengaduk dan perhatikan suhu
termometer. Catatlah suhu tertinggi yang terbaca pada thermometer, sebagai suhu
akhir.
Hasil
pengamatan :
Suhu larutan NaOH 1 M
|
29°C
|
Suhu larutan HCl 1 M
|
28°C
|
Suhu awal (rata-rata)
|
28.5°C
|
Suhu tertinggi (akhir)
|
32°C
|
Perubahan suhu (ΔT)
|
3.5°C
|
Tugas :
Hitung kalor yang berpindah dari
system ke lingkungan agar suhu larutan kembali turun menjadi sama dengan suhu
awal larutan (rata-rata). Tentukan berapa harga perubahan entalpi reaksi (dalam
satuan kJ mol-1) NaOH dan HCl yang bereaksi.
Catatan :
·
Untuk perhitungan, massa larutan dianggap = 100
gram (massa jenis dianggap = 1)
·
Kalor jenis larutan dianggap = 4.2 J g-1
K-1.
Jawaban :
Qsistem = - (qlarutan + qkal )
Qsistem = - (qlarutan + 0 )
Qsistem = - (qlarutan)
- qlarutan =
m x c x ΔT
= 100 g
x 4.2 J g-1 K-1 x 3.5°C
= 1470
J g-1 K-1
- qlarutan =
- 1.47 kJ g-1 K-1
Jadi, kalor yang berpindah dari system ke lingkungan
sebanyak - 1.47 kJ g-1 K-1
.
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
Tujuan
:
Menyelidiki
pengaruh luas permukaan, suhu, dan katalis terhadap laju reaksi.
Alat
dan bahan :
Alat dan bahan
|
Ukuran/Satuan
|
Jumlah
|
Tabung Y
Sumbat berlubang dari pipa kaca
Silinder ukur
Gelas kimia
Gelas kimia plastic
Stopwatch
Pipet tetes
Kapur
Larutan asam klorida
Larutan hydrogen peroksida Larutan
NaCl
|
-
-
100 cm3
150 cm3
1 L
-
-
Keping
Serbuk
1 M
5 %
0.1 M
|
1
1
1
2
5
1
4
± 5 g
± 5 g
10 mL
150 mL
1 mL
|
Prosedur
kerja :
A.
Pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
1.
Masukkan 0.3 g keping kapur ke dalam salah satu
gelas kimia, kemudian masukkan HCl 3 M sebanyak 5 mL ke dalam gelas tersebut.
2.
Amati dan catat perubahan yang terjadi.
B.
Pengaruh katalis terhadap laju reaksi
1.
Masukkan masing-masing 5 mL larutan H2O2
5% ke dalam gelas kimia terpisah.
2.
Tambahkan 1 mL larutan NaCl 0.1 M ke dalam gelas
kimia II dan 1 mL larutan HCl ke dalam gelas kimia III
3.
Pada gelas kimia I tidak terjadi apa-apa.
Bagaimana kecepatan timbulnya gelembung gas pada ketiga gelas kimia tersebut?
Hasil pengamatan
A.
Pengaruh Luas permukaan dan konsenterasi
terhadap laju reaksi
Asam klorida
|
Kapur 0.3 gram
|
Waktu (s)
|
1 M
|
Butiran sebesar pasir
|
300 s
|
1 M
|
1 keping
|
300 s
|
B.
Pengaruh katalis terhadap laju reaksi
Tabung
nomor
|
Larutan
|
Pengamatan
|
1
|
H2O
|
Kecepatan gelambung lambat
|
2
|
H2O + NaCl
|
Kecepatan gelembung relative lebih cepat
|
Pertanyaan dan kesimpulan
1.
Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi laju
reaksi. Faktor apa saja yang di selidiki di atas?
Jawab
: ada 2, yaitu :
a. Pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
i.
Kepingan
kapur yang lebih halus (butiran sebesar pasir) bereaksi lebih cepat
ii.
Kepingan
kapur yang lebih kasar bereaksi lebih lambat
b. Pengaruh katalis terhadap laju reaksi
i.
Larutan
yang tidak di tambah katalis gelembungnya akan muncul lama
ii.
Larutan
yang di tambah katalis gelembungnya akan muncul lebih cepat
2.
Dalam percobaan di atas, sebutkan
variable-variabel apa saja yang merupakan variable bebas, variable terikat, dan
variable terkendali?
Jawab
:
a. Variabel bebas : kapur
b. Variabel terikat : perubahan laju reaksi
c. Variabel control : semua factor lain yang di
buat tetap