Definisi
1. Budaya
Etimologi : Budhi (akal), daya (kekuatan)
Terminologi : Menurut Kuncoroningrat : Keseluruhan sistem, gagasan, hasil karya, dalam rangka kehidupan manusia yang
di peroleh dengan cara belajar
2. Politik
Terminologi : keseluruhan
proses dalam rangka sistem politik / negara yang
menyangkut
prose menentukan tujuan
& melakasanakannya
3. Budaya Politik
Terminologi : Karakter berpolitik yang
berkembang di masyarakat dengan seperangkat objek dan
proses sosial yang
bersifat khusus
Dimensi
Secara umum, budaya politik dapat diidentifikasi berdasarkan 4 dimensi, yaitu :
1. Pengetahuan Umum
2. Penguatan kebijakan
3. Kepastian Hukum
4. Partisipasi masyarakat
Tipe budaya politik
1. Berdasarkan 4 dimensi:
- Parokial : masyarakatnya sama sekali tidak mengetahui 4 dimensi budaya politik. Umumnya terdapat pada suku pedalaman
- Subjek : masyarakat sudah mengetahui pengetahuan umum dan penguatan kebijakan, tapi tidak bisa mendapat kepastian hukum dan tdk bisa berpartisipasi
- Partisipan : masyarakat sudah memiliki pemahaman yang
baik tentang 4 dimensi budaya politik
2. Berdasarkan partisipasi masyarakat :
- Apatis : Acuh, masa bodoh, pasif
- Mobilisasi : didorong dengan sengaja
- Partisipasif : aktif
Orientasi politik
Dibagi menjadi
- Kognitif : Pengertian masyarakat ttg sistem, peran, dan kewajibannya
- Afektif : Perasaan masyarakat ttg sistem politik
& perannya, serta para aktor
& penampilannya
- Evaluatif : Keputusan
& pendapat masyarakat thd objek-objek politik yang
secara tipikal melibatkan nilai
moral di masyarakat dng info
& perasaan mereka
Tipe budaya politik di Indonesia
1. Secara umum :
- Tradisional : mengedepankan satu budaya dari etnis tertentu yang
ada di indonesia. Bersifat
patron-klien. Ex:
ketika Soeharto memimpin, kekuasaan Jawa cukup mendominasi pemerintahan
- Islam
: Dasar idenya adalah keyakinan dan nilai
agama islam. Ex:
Kelompok santri
masjid memberikan warna islam pada perkembangan budaya politik di daerahnya
- Modern
: Mencoba meninggalkan karakter etnis / pendasaran pada
agama tertentu Ex:
Pada orde baru, ada banyak Subkultur kaya
Birokrat, intelektual, militer, dll
2. Menurut
Geertz:
- Abangan : Kepercayaan terhadap roh halus,Ex
: PKI, PNI
- Santri : keagamaan, Ex
: dulu NU /
Masyumi, sekarang PKS,
PKB, PPP
- Priyayi : keluhuran tradisi, Ex
: Golkar
Partisipasi politik
Contoh partisipasi politik masyarakat :
- Terbentuk organisasi masyarakat untuk kegiatan sosial
- Lahirnya LSM
- Pemilu
- Munculnya kelompok kontemporer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar