Langkah-langkah membuat kultur jaringan:
»» READMORE...
1. Siapkan media tumbuh yang terdiri
atas campuran garam mineral berisi unsur makro dan mikro, asam amino, vitamin,
gula serta hormon tumbuhan dengan perban-dingan tertentu
2. Ukur pH media. Ukuran pH dari 5,8 – 6,8
3. Siapkan eksplan (jaringan yang akan dikultur).
3. Siapkan eksplan (jaringan yang akan dikultur).
4. Tanamkan eksplan pada media yang
telah disiapkan.
5. Masukkan ke dalam autoclave (alat berupa tangki di mana uap dikenakan tekanan tinggi dng tempratur di atas 1000 C). selama 15-20 menit pada suhu 121’C tekanan 17.5 psi
5. Masukkan ke dalam autoclave (alat berupa tangki di mana uap dikenakan tekanan tinggi dng tempratur di atas 1000 C). selama 15-20 menit pada suhu 121’C tekanan 17.5 psi
6. Setelah terbentuk calon tumbuhan
(akar, tunas) maka dipindahkan ke media tanah untuk tumbuh menjadi tanaman
dewasa.
Keunggulan
perbanyakan bibit dg Kultur jaringan :
1. Bibit yg dihasilkan mempunyai sifat
yang identik dengan induknya,
2. Dapat memperbanyak bibit dalam
jumlah yang besar
3. Tidak terlalu membutuhkan tempat
yang luas,
4. mampu menghasilkan bibit dengan
jumlah besar dalam waktu yang singkat,
5. kesehatan dan mutu bibit lebih
terjamin,
6. kecepatan tumbuh bibit lebih cepat
dibandingkan dengan perbanyakan konvensional
7. Hasilnya seragam
8. Tidak bergantung musim
9. Bebas penyakit dari lingkungan
10.Areal tanam terkontrol
Kekurangan kultur jaringan :
7. Hasilnya seragam
9. Bebas penyakit dari lingkungan
10.Areal tanam terkontrol
Kekurangan kultur jaringan :
1. Mahalnya biaya pembuatan media
2. Memerlukan tenaga yang terlatih
3. Perlu kesabaran yang tinggi
4. Bibit yang dihasilkan relatif
mempunyai perakaran yang tidak kuat
5. Mempersempit lapangan kerja
pembibitan secara konvensional.